![]() |
Ilustrasi Hukuman Pancung |
Baru-baru ini Pemerintah Arab Saudi membuat sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa Tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 1.000 Jemaah Haji ini disebabkan oleh petugas yang gagal dalam mengatur jalannya ibadah Haji. Tragedi Mina ini merupakan Peristiwa paling buruk dalam penyelenggaraan haji dalam kurun waktu 25 Tahun.
" Raja Arab Saudi telah memerintahkan bawahannya untuk mengeksekusi 28 orang petugas yang bertanggung jawab di Mina yang tidak mengikuti petunjuk. " Sebut media siber Addiyar di websitenya pada Jumat, 25 September 2015 Lalu.
Pihak Arab Saudi katanya berencana akan menghukum hukuman pancung kepada 28 orang petugas Mina tersebut yang akan dilakukan Hari Jumat, 25 September 2015. Addiyar juga mengatakan bahwa Tragedi Mina ini membuat Pemerintah Arab Saudi mengalami banyak kerugian.
Beberapa waktu yang lalu, berbagai media mengabarkan bahwa rombongan konvoi Mohammad bin Salman Al Saud yang merupakan salah satu anak Raja Arab Saudi menjadi salah satu penyebab terjadi Tragedi Mina ini. al-Diyar, Harian Lebanon melaporkan bahwa konvoi pangeran Arab Saudi tersebut menjadi salah satu penyebab utama peristiwa mematikan tersebut pada hari ketiga dari Ibadah Haji ini pada hari Kamis.
Sang Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad menghadiri sebuah pertemuan besar peziarah di Mina, Sebuah lembah besar yang berjarak sekitar lima km dari Mekah, tiba disana kemarin pagi dengan rombongan yang berjumlah banyak.
" Sebuah laporan mengatakan bahwa ada sekitar 150 Polisi dan 200 Tentara untuk mengawal sang putra mahkota tersebut. " Dikutip dari laman presstv.ir, 25 September 2015. Kehadiran rombongan pangeran di tengah Jemaah haji tersebut mengubah arah pergerakan Jemaah sehingga saling berdesakan.
Harian berita yang berbahasa Arab tersebut juga mengatakan bahwa Rombongan pangeran Arab Saudi dengan cepat meninggalkan lokasi kejadian. Namun Pemerintah Arab Saudi membantah bahwa pangeran Mohammad bin salman berada di sana. Pemerintah Arab Saudi diduga berupaya untuk menutup-nutupi seluruh cerita tersebut.
Khaled al-Falih, Menteri Kesehatan Arab Saudi bahkan menyalahkan para peziarah yang menjadi faktor utama terjadinya tragedi berdarah tersebut. " Jika saja semua peziarah mengikuti petunjuk dan aturan, sudah pasti kecelakaan ini tidak terjadi." Tuturnya.
Menurut data Organisasi Haji dan Ziarah Iran, jumlah korban yang tewas dalam tragedi Ini lebih dari 1.300 Orang . 125 Diantaranya adalah warga Iran.
Namun, jumlah yang disebutkan pihak Arab Saudi saat ini 717 orang tewas dan 863 orang Cidera. (Tempo.Co).
Topik Trending : Apakah berita ini Hoax atau Tidak. Topik Trending hanya mengabarkannya saja, silahkan kamu telusuri mengenai keaslian berita ini. Namun, Menurut pendapat Topik Trending, Berita ini hanyalah Hoax Semata. Cuman, Ya seperti itu. tidak ada yang tahu asli atau Hoax, yang jelas Wallahualam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar